Membuat Konsep Foto Kemerdekaan Republik Indonesia

Banyak cara untuk merayakan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70. Mulai dari menghias lingkungan rumah, mengibarkan bendera dan hingga mengadakan perlombaan untuk mengenang perjuangan para pahlawan. 

Secara pribadi yang ingin merayakan dalam bentuk berbeda, membuat konsep foto Kemerdekaan Republik Indonesia sesuai minat dalam bidang fotografi. Berbekal batang kayu korek api, lem tembak dan spon, mulai merangkai bentuk seperti orang menghormat kepada bendera. 

Walau hasilnya kurang memuaskan, namun punya kebangaan tersendiri karena berhasil membuat karakter seperti manusia. Bisa dibilang, memulai lagi kegiatan prakarya yang hampir 20 tahun ditinggalkan.



Berasumsi ingin mendapatkan pencahayaan yang baik, sengaja menunggu waktu hingga sore hari. Kurang lebih jam 16.30 WIB, memulai kegiatan memotret dengan berbagai sudut pandang (angle) yang berbeda-beda. 

Nasib baik! 10 pemotretan yang dilakukan, ada 1 foto yang layak untuk dipublikasikan di jejaring sosial (termasuk blog ini). Semoga hasil foto yang berkonsep Kemerdekaan Republik Indonesia ini, bisa memberikan inspirasi bagi teman-teman fotografer yang lain. 

Selamat menikmati :


Instagram Photo Contest


Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pada masyarakat di era digital saat ini terhadap isu pangan dan isu regenerasi petani. Oleh karena itu, instagram yang merupakan salah satu media social yang saat ini digandrungi oleh sebagaian besar masyarakat adalah media yang tepat. 

Melalui karya sederhana dan dibagikan ke masyarakat mampu menginspirasi sebagian lainnya untuk peduli dan mulai mendukung upaya regenerasi petani di Indonesia. Lomba ini dibuka pada tanggal 9 Juli 2015 dan akan ditutup pada 9 Agustus 2015. Secara lebih rinci, berikut ketentuannya:

Ketentuan umum: 
  • Terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya
  • Karya foto yang dikirim sesuai tema "Petani Muda untuk Kedaulatan Pangan Indonesia".
  • Setiap peserta dapat mengajukan maksimal 5 (lima) karya foto dengan obyek yang berbeda.
  • Merupakan karya asli, tidak direkayasa dan belum pernah meraih penghargaan apapun.
  • Foto hanya diperbolehkan diedit standar (brightness, contrast, dan crop)
  • Foto yang telah dikirimkan berhak dugunakan panitia sebagai bagian dari publikasi dengan tetap akan mengindahkan pemilik karya.
Prosedur Pengiriman Karya:
  1. [tempat pengambilan foto]
  2. Hastag #dimanapetanimuda
  3. Tag dan Mention @kedaulatanpangan_net
  • Karya foto dikirim mulai tanggal 9 Juli 2015 s/d selambat-lambatnya 9 Agustus 2015.
      3 pemenang terbaik akan mendapatkan merchandise dan uang tunai dari panitia. Pengumuman pemenang akan diumumkan di media sosial Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP).

      Lomba Foto Gerakan Nasional Ayo Kerja



      Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-70, SJCAM KasKus mengadakan kontes foto Instagram. Tema yang dipilih adalah "Gerakan Nasional Ayo Kerja", sesuai dengan tagline yang diusung pemerintah Indonesia.

      Syarat keikutsertaan:
      • Foto diambil menggunakan SJCAM (M10 series, SJ4000 series, SJ5000 series).
      • Periode pengambilan foto adalah 9 s/d 23 Agustus 2015.
      • Diunggah ke akun pribadi Instagram dengan mention @SJCAMKASKUS serta tagar #SJCAMKasKus #SJCAMIndonesia #70TahunNKRI #AyoKerja
      • Editing diperbolehkan selama tidak mengurangi atau menambahkan obyek pada gambar.
      • Foto tidak menyinggung pihak tertentu, tidak berisi muatan politis apalagi berbau SARA.
      • Nominasi foto terpilih akan ditandai dengan regram oleh akun resmi @SJCAMKASKUS. 
      • Peserta yang masuk dalam nominasi wajib mengirimkan file foto asli ke email sjcamkaskus@gmail.com untuk keperluan penjurian.
      • Seluruh foto nominasi akan diikutsertakan pada pameran 1 Tahun @SJCAMKASKUS.
      • Dengan mengikuti kontes ini, peserta memberikan izin kepada @SJCAMKASKUS dalam menggunakan foto-foto tersebut untuk kegiatan publikasi, promosi, dan pameran. Selama tidak digunakan untuk kegiatan komersial.
      • Hak cipta foto tetap ada pada peserta.
      • Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

      Selamat berlomba dan semoga menang!

      Tips Mendapatkan Foto Bunga Yang Menarik


      Karakteristik pada foto diatas adalah gambar bunga yang memenuhi bidang foto, latar belakang yang kontras dengan warna obyek, dan memiliki daya tarik visual melalui komposisi bidang gambar (frame).

      Untuk mendapatkan foto bunga tersebut, saya berimajinasi menjadi hewan cacing. Dimana melihat obyek, laksana benda tinggi yang menjulang ke angkasa. 

      Menggunakan lensa kit 18-70 mm pada FL (Focal Length) paling panjang, yaitu 70. Dengan tujuan mendapatkan gambar obyek penuh ke dalam bidang gambar. 

      Demi mendapatkan gambar yang tajam dan maksimal, saya menggunakan tripod agar tidak goyang saat melakukan pemotretan. Dibantu dengan remote shutter, hampir tidak ada tangan yang menyentuh kamera. 

      Saya membidik dengan mode Manual dan mengatur bukaan diafragma pada angka besar, yaitu F/5.6. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan latar belakang yang out of focus (blur).

      Berhubung waktu memotret pada malam hari, saya menggunakan lampu flash eksternal (speedlite). Selain terbantu mendapatkan cahaya yang cukup, juga memberikan efek kontras antara obyek dan latar belakang. 

      Untuk white balance, saya mengaturnya dengan angka 5600 K (warna yang biasa dikeluarkan oleh lampu flash). Setelah itu, melakukan satu pemotretan dan hasilnya (saya merasa) terlihat sangat menarik.

      Semoga tips ini bermanfaat bagi anda, terima kasih..

      @gpmotret

      Tips Memotret Manusia Layaknya Fotografer Profesional

      Tak dapat dipungkiri, manusia wanita selalu misterius di mata pria normal. Saya yakin, anda juga sepakat jika Allah SWT selalu menciptakan manusia wanita dalam keadaan yang sangat cantik.

      Begitu pula dalam dunia fotografi, manusia wanita sangat menyukai diabadikan dalam bentuk foto. Baik itu melakukannya sendiri (selfie), juga dipotret oleh seseorang.

      Melalui tulisan ini, saya berbagi kepada anda tentang tips memotret manusia (wanita) layaknya fotografer profesional. Beruntungnya dengan sebuah alat yang bernama kamera, kita bisa menunjukan kelebihan manusia wanita yaitu kecantikan.

      Perlu diketahui bersama, pendukung dari tulisan ini adalah berupa kamera DSLR. Jika memang bisa diterapkan dengan alat kamera saku (pocket camera) atau kamera smartphone, alhamdulillah...

      Fotografer profesional, biasanya melakukan pemotretan di dalam studio. Selain bisa mendapatkan pencahayaan, juga bisa memanipulasi cahaya tersebut. Tak pelak, hasil yang didapatkan selalu maksimal dan sangat bagus dalam tampilan visual.

      Mereka lebih menyukai hasil foto dalam keadaan portrait (tegak berdiri), dengan asumsi bisa dicetak satu halaman penuh (full) dalam sebuah majalah. Selain itu, objek (wajah orang) yang terlihat penuh dalam frame akan lebih menarik daripada pandangan mendatar (landscape/horisontal).

      Sebagian besar diantaranya, memotret pada diafragma F/11. Pada bukaan tersebut, akan menghasilkan foto yang sangat tajam pada keseluruhan obyek.

      Tak sedikit dari mereka, menggunakan mode Aperture Priority (A=Nikon dan Av=Canon). Pengaturan pada F/11 dan setelahnya mereka tidak memikirkan hal-hal yang lain, misalnya tagihan kartu kredit, pencahayaan dan sebagainya.

      Fotografer profesional selalu sepakat dengan aturan memotret, yaitu membidik (fokus) objek di bagian mata. Sebab mata yang terlihat tajam dalam tampilan visual, yang lain pastinya juga tajam.

      Lalu bagaimana jika pemotretan dilakukan di luar ruangan atau studio?

      Dalam hal ini, saya hanya bisa menyarankan kepada anda untuk melanggar aturan. Selain harus menyesuaikan pencahayan yang ada di sekitar, juga perlunya memperhatikan latar belakan (background).

      Seperti halnya foto-foto dibawah ini, saya mengatur bukaan diafragma pada F/2. Selain bisa menyerap lebih banyak cahaya, juga memaksimalkan latar belakang dalam keadaan nge-blur. Hasilnya juga tak kalah menarik jika dibandingkan dengan pemotretan di dalam studio.


      Sebagai fotografer yang menuju profesional, pada foto dibawah ini saya mencoba melanggar aturan dengan memotret manusia wanita dalam keadaan horisontal.


      Demikian tips dari saya, tentang memotret manusia layaknya fotografer profesional. Semoga bermanfaat bagi anda. Terima kasih.

      Tips Memotret Lebih Tajam dengan Kamera HP

      Secara penilaian pribadi, semua orang bisa memotret dengan baik. Walau pada dasarnya hanya sebagai ‘merekam’ momen, hasil fotonya sudah bagus dalam standarisasi gambar. 

      Adanya dukungan perkembangan teknologi yang menanamkan fitur kamera pada HP, memotret bukan menjadi hobi yang mahal. Bahkan, hasil fotonya bisa langsung dibagikan (share) ke akun jejaring sosial (social media).

      Tips Memotret Foto Portrait

      Saya mendapatkan ilmu memotret portrait ini saat sedang belajar bersama di Studio Jass Merah. Dibimbing fotografer yang berpengalaman, Pakdhe Sugeng memberikan ilmunya dengan jelas. Baik secara teori dan langsung praktek memotretnya.

      Secara definisi, memotret portrait lebih banyak menonjolkan karakter objek atau modelnya. Jika manusia sebagai objeknya, foto pada bagian wajah lebih dominan daripada anggota tubuh yang lainnya. Secara tidak langsung, fotografer dituntut menampilkan karakter daripada objek tersebut.

      Walau begitu, bukan berarti seluruh frame di isi dengan wajah model. Unsur artistik daripada lingkungan objek, juga harus diperhatikan agar mampu menunjukan suasana jiwa yang ada didalam individu yang dijadikan sebagai objek.

      Dalam ruangan studio yang terdapat lampu studio jimbey 300, softbox 80X120 cm sebagai cahaya utama, fotografer harus mampu memperkirakan bukaan diafragma terhadap jatuhnya cahaya. Menggunakan kamera Nikon D90 dan lensa Nikkor 18-200mm, tips yang bisa saya bagikan kepada anda adalah melakukan penyetelan pada ISO 200, diafragma F/8 dan kecepatan 1/80s.

      Berikut ini, foto-foto portrait yang menurut saya paling bagus :





      Semoga tips yang sederhana ini, dapat memberikan manfaat bagi para penggemar fotografi. Terima kasih dan jangan lupa follow @gajahpesing 

      Pameran Tunggal Fotografi ala @gajahpesing

      Secara definisi, pameran berasal dari kata "pamer" yang artinya menunjukkan sesuatu yang dimiliki (misalnya: kelebihan) kepada masyarakat umum. Secara umum, pameran atau pagelaran adalah kegiatan yang mempertunjukan prestasi, menyajikan karya seni untuk dikomunikasikan secara verbal, sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.

      Berbekal (sedikit) pengalaman melihat-lihat pameran fotografi, terlintas dalam pikiran untuk mengapresiasikan hasil karya sendiri dalam bentuk pameran. Secara pribadi, saia belum yakin ada orang (baca: sponsor) yang bersedia memberikan modal untuk menyelenggarakan pameran tunggal.