Tips Memotret Foto Portrait

Saya mendapatkan ilmu memotret portrait ini saat sedang belajar bersama di Studio Jass Merah. Dibimbing fotografer yang berpengalaman, Pakdhe Sugeng memberikan ilmunya dengan jelas. Baik secara teori dan langsung praktek memotretnya.

Secara definisi, memotret portrait lebih banyak menonjolkan karakter objek atau modelnya. Jika manusia sebagai objeknya, foto pada bagian wajah lebih dominan daripada anggota tubuh yang lainnya. Secara tidak langsung, fotografer dituntut menampilkan karakter daripada objek tersebut.

Walau begitu, bukan berarti seluruh frame di isi dengan wajah model. Unsur artistik daripada lingkungan objek, juga harus diperhatikan agar mampu menunjukan suasana jiwa yang ada didalam individu yang dijadikan sebagai objek.

Dalam ruangan studio yang terdapat lampu studio jimbey 300, softbox 80X120 cm sebagai cahaya utama, fotografer harus mampu memperkirakan bukaan diafragma terhadap jatuhnya cahaya. Menggunakan kamera Nikon D90 dan lensa Nikkor 18-200mm, tips yang bisa saya bagikan kepada anda adalah melakukan penyetelan pada ISO 200, diafragma F/8 dan kecepatan 1/80s.

Berikut ini, foto-foto portrait yang menurut saya paling bagus :





Semoga tips yang sederhana ini, dapat memberikan manfaat bagi para penggemar fotografi. Terima kasih dan jangan lupa follow @gajahpesing